Memilih Genteng, Genteng tanah liat

Dalam mendirikan sebuah rumah, pastinya perlu untuk mempertimbangkan jenis material bangunan, salah satunya atap. Atap pada jaman sekarang lebih banyak pilihan materialnya. Terutama dikarenakan banyaknya material pendukung dan pengembangan dari beberapa manufaktur. Dalam blog ini saya hanya mengulas genteng tanah liat saja. Sedangkan untuk genteng lainnya akan saya ulas dalam halaman yang lain.

1. Genteng Tanah Liat

Terbuat dari tanah liat yang dicetak kemudian dibakar. Proses pembakaran menentukan kualitas genteng tanah liat. Untuk genteng yang dibakar dengan menggunakan sekam & kayu bakar menghasilkan padatan yang masih berongga. Sedangkan beberapa teknologi manufaktur terbaru menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Tentunya panas yang dihasilkan dari gas lebih tinggi daripada menggunakan kayu bakar, sehingga mutu nya lebih bagus. Contoh genteng tanah liat ini  adalah Genteng Goodyear Karangpilang, Bisma Karang pilang, Bambe, dll. Untuk genteng tanah liat yang sedikit lebih murah anda bisa memilih genteng Nglayur. Harga genteng tanah liat (per november 2017) bervariasi, mulai Rp. 1800/biji untuk produksi Nglayur sampai Rp 4700/biji untuk produksi karang pilang. Harganya bisa diatas Rp 5000/biji jika ditambahi komponen coating glazur pada permukaan atasnya. Fungsi glazur adalah untuk menekan tumbuhnya lumut pada permukaan genteng yang membuat warna genteng menjadi pudar. 

Gambar Genteng ber Glazzur

 Gambar Genteng tidak ber glazzur

 Kelebihan genteng tanah liat:
  • Genteng tanah liat ini masih banyak menjadi pilihan orang dikarenakan tanah liat mampu menyerap efek panas radiasi matahari sehingga ruang di bawah genteng tidak terlalu panas. Genteng tanah liat cocok untuk iklim tropis. Disamping itu untuk udara panas dibawah atap bisa dikeluarkan lewat sela sela tumpukan antar genteng, sehingga mengurangi akumulasi udara panas dibawah atap. 
  • Genteng ini juga tidak membawa kontaminan yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan penghuninya. 
  • Teknik pemasangan sudah familiar oleh tukang biasa.
  • Jika ada kerusakan 1 biji cukup beli 1 biji saja karena banyak tersedia di pasaran.

Kelemahan genteng ini adalah pada :
  • kekuatan saat dipijak. Genteng tanah liat mudah retak oleh beban besar diatasnya. 
  • Disamping itu genteng tanah liat juga membebani struktur bangunan dibawahnya yaitu, rangka atap menjadi lebih banyak (reng lebih banyak). Berat rata2 per biji genteng tanah liat adalah sebesar 1.5 kg - 3.2 kg. Namun genteng tanah liat masih lebih ringan jika dibandingkan dengan genteng beton. 
  • Mudah ditumbuhi lumut jika tidak dilapisi cat atau glazzur atau pilih merk karangpilang yang lumayan awet warna nya
  • diperlukan kemiringan diatas 23 derajat agar air tidak tampias kebawah atap. Belilah genteng yang dibuat dengan cetakan presisi agar tidak ada sela yang terlalu lebar antar titik pertemuan genteng.
Ada beberapa varian bentuk genteng tanah liat, diantaranya seperti gambar dibawah ini:
gambar genteng bentuk kodok

gambar genteng ideal

gambar genteng mardional

gambar genteng morando

gambar genteng plentong

Dewasa ini banyak genteng yang dipakai adlah tipe kodok. Menurut penulis dikarenakan tipe kodok konstruksinya lebih kuat saat diinjak. Konstruksi pemasangan tipe kodok juga zigzag sehingga daya topang bebannya dan daya tahan nya terhadap hembusan angin juga lebih besar daripada genteng tipe yang lain.Genteng tipe ini lebih cocok untuk dipasang pada bangunan atap yang lebih tinggi.
gambar susunan genteng kodok zigzag


Dalam setiap m2 dibutuhkan 23-25 biji genteng tanah liat, ada juga yang berukuran lebih lebar per m2 dan hanya membutuhkan 11-14 biji.
Dalam menghitung kebutuhan genteng tanah liat anda bisa menggunakan rumusan estimasi untuk menghindari pemesanan yang terlalu banyak atau kurang sehingga memakan tambahan biaya pengiriman. Disamping itu estimasi ini bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan rencana anggaran biaya anda.
Contoh luas atap sebesar 50m2, anda ingin menggunakan atap genteng Goodyear tanah liat dengan harga Rp 4700/biji, maka cara menghitungnya sbb:
  • untuk genteng good year karangpilang per m2 membutuhkan 25 biji genteng
  • sehingga untuk luasan 50m2 dibutuhkan -> 50m2 x 25 = 1250 biji
  • sedangkan untuk budget yang harus disiapkan sebesar 1250 x 4700 = Rp 5.875.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pilih dinding dari batu bata merah atau bata ringan (hebel)

Beton Romawi